Tak Bersinar di Piala Dunia 2018, Pemain Asia Berharga 70 Juta Euro ini Justru Diperebutkan oleh MU, Arsenal, dan Liverpool

BOLASPORT.COM - Meski gelaran Piala Dunia 2018 belum usai, berita transfer pemain klub-klub Eropa terus bergulir.


Piala Dunia juga menjadi ajang para pemain untuk unjuk kebolehan selain mengemban tugas membela negara.

Kali ini giliran Son Heung-min yang menjadi perbincangan pada bursa transfer.

Dilansir BolaSport.com dari Sport1, Son Heung-min menjadi incaran beberapa klub Inggris.


Klub-klub tersebut antara lain Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.

Son menjadi andalan Korea Selatan saat tampil di Piala Dunia 2018.

Pemain Tottenham Hotspur itu masih terikat kontrak hingga 2020 di Spurs.

Klub-klub pemburu Son Heung-Min harus bersiap merogoh kocek cukup dalam.

Dikabarkan setidaknya dana sebesar 70 juta euro (1,15 triliun rupiah) harus disiapkan untuk menebus Son.

Meski begitu,, melepas Son ke klub rival di Liga Inggris akan cukup sulit.

Musim lalu Son mencetak 12 gol dan 6 assist dari 37 laga di Liga Inggris.

sumber

Sombong..! Ditawari Kontrak Jangka Panjang, Striker Liverpool Ini Malah Memilih Hengkang?

BOLASPORT.COM - Striker Liverpool, Danny Ings dikabarkan bakal segera hengkang dari kubu Anfield karena tidak yakin dengan masa depannya di tim inti The Reds.


Sepanjang 2017-2018, Danny Ings tampil delapan kali pada Liga Inggris dan tiga di antaranya dipercaya sebagai starter untuk menyumbangkan sebiji gol.

Faktor terbesar yang membuat Danny Ings tersingkir dari tim utama Liverpool ini adalah cedera lutut parah yang dialaminya sejak Oktober 2017 hingga Mei 2018.


Selain itu, lini serang Liverpool kini diisi oleh para pemain subur seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino yang telah mencetak total 57 gol di Liga Inggris 2017-2018.

Kondisi ini membuat Danny Ings dikabarkan berencana untuk hengkang dari Liverpool ke klub yang siap memberinya kesempatan bermain seusai dengan harapannya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Liverpool sebenarnya sangat berharap Danny Ings untuk bertahan bersama mereka.

Liverpool pun dikabarkan telah mengajukan tawaran kontrak jangka panjang yang baru kepada pemain berusia 25 tahun itu agar mau bertahan bersama mereka.

Sky Sports juga mengabarkan bahwa ada beberapa klub yang tertarik untuk memboyong Danny Ings dari Liverpool.

Klub-klub tersebut adalah Tottenham Hotspur, Burnley, RB Leipzig, Bayer Leverkusen, dan Inter Milan.

Jika Danny Ings benar-benar hengkang, Liverpool masih memiliki beberapa pelapis, yaitu Dominic Solanke dan pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Wolfsburg, Divock Origi.

sumber

Pelatih Laos Gagal Paham soal Pemain Timnas U-19 Indonesia, Kira-kira Siapa Pemain yang Dimaksud?

BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia berhasil memenangi laga ketat kontra timnas U-19 Laos pada pertandingan perdana penyisihan Grup A Piala AFF U-19, Minggu (1/7/2018).



Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Timnas U-19 Indonesia berhasil menang satu gol tanpa balas atas timnas U-19 Laos.

Gol semata wayang skuat Garuda Nusantara dicetak oleh Witan Sulaeman, hasil kerja sama dengan Hanis Saghara Putra pada menit ke-30.

Hasil ini membawa timnas U-19 Indonesia berada di uncak klasemen Grup A dengan tiga poin, memiliki poin yang sama dengan Filipina yang menang 2-1 atas Singapura.

Pada saat sesi konferensi pers, muncul momen menarik yang melibatkan pelatih timnas U-19 Laos, Chusak Sriphum.

Di akhir konferensi pers, Chusak Sriphum ditanyai soal siapa man of the match atau pemain terbaik di laga Indonesia kontra Laos.

Dari kubu Laos, Sriphum memilih sang penjaga gawang, Kitom Vevongsot, yang memang bekerja cukup keras sepanjang pertandingan.

Sedangkan dari kubu Indonesia, Chusak Sriphum memilih salah satu penyerang Indonesia.

"Saya rasa pemain indonesia nomor 13 bermain baik hari ini," ucap Chusak Sriphum dalam konferensi pers usai laga timnas U-19 Indonesia kontra timnas U-19 Laos yang juga dihadiri wartawan BolaSport.com.

"Dan juga penjaga gawang (dari Laos), ya penjaga gawang juga," ujar sang pelatih memilih.

Namun, jawaban Sriphum menimbulkan tanda tanya baru pada para wartawan yang hadir.

Pasalnya, para pemain timnas U-19 Indonesia tidak ada yang didaftarkan dengan nomor punggung 13.

Namun, kemungkinan pemain yang dimaksud pelatih Laos merujuk pada tiga kandidat.

Ketiga nama tersebut adalah Saddil Ramdani, Hanis Saghara Putra, dan Syahrian Abimanyu.

Pasalnya, BolaSport menilai bahwa ketiganya adalah pemain yang kerap membantu serangan Indonesia dan memiliki nomor punggung belasan.

Saddil Ramdani mengenakan nomor punggung 15, Hanis Saghara Putra memakai nomor 19, dan Syahrian Abimanyu bernomor punggung 17.

sumber

Blak-blakan..! Maradona Tuding Orang Inilah "Biang Kerok" Kekalahan Argentina

Laga panas antara Prancis dan Argentina berakhir dengan skor yang luar biasa, 4 gol pemain Prancis mampu memporak-porandakan gawang Argentina.


Sementara argentina juga tak kalah seru, meski harus kalah mereka mampu membobol gawang Prancis 3 gol.

Mengenai hasil minor Tim Tango tersebut nampaknya membuat Maradona geram, bukan tanpa alasan kesetiaan menyaksikan pertandingan tim kesayangannya tentunya ada rasa bangga yang besar pada Argentina, apalagi saat Argentina lolos ke babak 16 besar sungguh hadiah besar baginya.


Namun saat Argentina harus kalah di pertandingan 16 besar ini, nampaknya kekecewaan yang luar biasa pula pada Maradona, tak tanggung2 ia menuduh Sampaoli lah yang menjadi biang kerok kekalahan Argentina.

"Ia ( Sampaoli ) tidak becus ciptakan strategi yang berkualitas untuk hajar Prancis, ia telat memasukkan Aguero sehingga Argentina kalah 4-3 dari Prancis”. Tutur Maradona seperti dilansir The Guardian.com (30/06/18).

Nah sobat itu adalah analisa menurut Maradona, namun kalau menurut kalian gimana ya, apakah strategi yang dipakai sampaoli benar2 akar dari kalahnya tim tango di ajang Piala Dunia 2018 Rusia.

sumber

Diganjar Kartu Merah dan Tak Dapat Penalti dari Timnas U-19 Indonesia, Begini Komentar Mengejutkan Pelatih Laos

BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan perdananya di ajang Piala AFF U-19 kala menghadapi timnas U-19 Laos pada Minggu (1/7/2018).



Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Timnas U-19 Indonesia berhasil menang tipis dengan satu gol tanpa balas.

Hanya saja, beberapa momen menarik terjadi dalam pertandingan tersebut, termasuk beberapa momen yang melibatkan timnas U-19 Laos.

Momen pertama pada laga tersebut yang mencuri perhatian skuat timnas Laos adalah pada kesempatan emas akibat blunder kiper timnas U-19 Indonesia, Muhammad Riyandi.

Muhammad Riyandi sempat melakukan kesalahan saat menerima backpass dari Asnawi Mangkualam pada akhir babak pertama.

Kesalahan tersebut sempat dimanfaatkan penyerang Laos, namun tendangan sang pemain membentur salah satu bek timnas U-19 Indonesia.

Sempat terjadi protes kepada wasit lantaran dalam pengelihatan pemain timnas U-19 Laos, bola yang membentur pemain Indonesia dianggap mengenai tangan atau handsball.

Momen kedua yang juga mengejutkan skuat timnas U-19 Laos adalah kartu merah yang diterima oleh Gelandang Laos, Phasao Sinonalath, pada menit ke-92.

Phasao Sinonalath diganjar kartu merah setelah melanggar Todd Rivaldo Ferre.

Menanggapi dua momen tersebut, tampak pelatih timnas U-19 Laos, Chusak Sriphum, bersikap legawa.

Soal penalti misalnya, Sriphum tidak ingin mengungkit dan membawa masalah tersebut berlarut-larut.

"Itu adalah bagian dari pertandingan, tidak masalah, itu bisa saja terjadi, itu tidak apa-apa," ucap Chusak Sriphum dalam konferensi pers pasca-laga yang dihadiri BolaSport.com.

Sedangkan soal hukuman kartu merah, sang pelatih juga menerima keputusan tersebut sebagai keputusan adil dari mata wasit.

"Itu adalah keputusan kartu merah dari wasit," ujar Chusak Sriphum.

"Dan kami menerima keputusan kartu merah tersebut," kata sang pelatih menerima.

Meskipun harus menelan kekalahan dan mengalami dua momen kurang mengenakkan, namun tekad Laos untuk tetap lolos ke babak gugur masih membara besar.

"Meski begitu, tujuan kami tetap sama, berusaha menjadi dua tim teratas dalam grup," kata sang pelatih optimistis.

sumber

Dilupakan Luis Milla, Jebolan SEA Games 2017 Ini Tampil Sempurna di Eropa

Jupiler League - Pemain jebolan SEA Games 2017, Ezra Walian memang bisa dibilang dilupakan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla yang kembali tidak memanggil namanya untuk menjalani ajang Anniversary Cup 2018.


Namun perlu kalian ketahui guys, Ezra Walian sejatinya tampil sempurna di Eropa. Terbaru, sang pemain yang masuk di babak kedua, berhasil membawa Timnya meraih kemenangan 3-2 atas MVV Maastricht.

Seperti yang dikutip dari jupilerleague.nl (5/5/2018) pertandingan yang digelar di Yanmar Stadium itu berjalan sangat menari.


Ketiga gol Almere City dicetak oleh Sivester van der Water (45+1'), dan Sherjill MacDonald (77', 85'). Sementara dua gol MVV Maastricht dilesatkan oleh Christophe Janssens (6'), dan Jonathan Okita (47').

Kemenangan ini terasa sangat penting, mengingat kemenangan ini memastikan Almere City lolos ke Round 2 Play-off Eredivisie, menghadapi Roda JC dengan sistim 2 pertemuan.

Kedua Tim bakal saling mengalahkan satu sama lain di kandang masing-masing pada 11 Mei 2018, dan 14 Mei 2018. Nantinya, siapapun yang menang dalam fase kali ini, akan masuk ke Final Play-off Eredivisie.

Ini memiliki arti bahwa penampilan sempurna Ezra Walian akan terbayar dengan naiknya Almere City ke Eredivisie, jika mampu terus meraih kemenangan di 4 pertandingan play-off tersisa.

sumber

Sepakati Mahar Rp 1,51 Triliun Manchester United Datangkan Gelandang Terbaik Dunia Ini

Manchester, Inggris – Seperti dilaporkan metro.co.uk, Minggu (6/5/2018), klub raksasa Premier League, Manchester United, dikabarkan akan segera meresmikan rekrutan baru mereka untuk musim depan setelah manajemen Manchester United setuju untuk menebus salah satu gelandang terbaik dunia yang bermain untuk Lazio yakni Sergej Milinkovic-Savic senilai 80 juta poundsterling atau setara dengan 1,51 triliun rupiah.


Apabila Manchester United benar-benar mendatangkan Sergej Milinkovic-Savic dengan mahar sebesar 1,51 triliun rupiah maka pemain Internasional Serbia itu akan menjadi pemain termahal kedua Manchester United setelah Paul Pogba yang didatangkan Jose Mourinho dari Juventus pada musim panas 2016 lalu dengan mahar senilai 89 juta poundsterling atau setara dengan 1,68 triliun rupiah.


Jose Mourinho sendiri selaku manajer Manchester United memang sangat tertarik untuk mendatangkan Sergej Milinkovic-Savic pada musim panas nanti. Mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea tersebut ingin menjadikan pemain berusia 23 tahun itu sebagai pengganti Michael Carrick yang pensiun di akhir musim nanti dan Marouane Fellaini yang kemungkinan besar akan hengkang pada musim panas nanti.

Jose Mourinho juga menilai kalau pemain bertinggi 192 cm tersebut menjadi duet yang cocok untuk Nemanja Matic di lini tengah Manchester United. Pelatih asal Portugal itu percaya duet Nemanja Matic dan Sergej Milinkovic-Savic akan membuat lini tengah The Red Devils semakin kuat.

Baik Nemanja Matic dan Sergej Milinkovic-Savic juga merupakan rekan satu tim di Timnas Serbia dan hal tersebut membuat Mourinho percaya diri bahwa mantan pemain Genk tersebut bisa cepat beradaptasi di Old Trafford.

Kesepakatan antara Manchester United dan Lazio terkait proses transfer Sergej Milinkovic-Savic juga tidak terlepas dari agen Sergej Milinkovic-Savic yakni Mateja Kezman. Seperti diketahui kalau Mateja Kezman merupakan mantan anak asuh Jose Mourinho di Chelsea. Berkat hubungan baik Mateja Kezman dan Jose Mourinho membuat proses transfer Sergej Milinkovic-Savic berjalan dengan lancar.

Semenjak didatangkan Lazio dari Genk pada musim panas 2015 lalu, Sergej Milinkovic-Savic telah menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A maupun di dunia. Penampilan memukaunya musim ini juga membuat pemain Internasional Serbia tersebut diincar oleh banyak klub besar Eropa seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, Real Madrid, hingga Juventus.

sumber